Perawatan Screw Air Compressor

Screw air compressor telah menjadi mesin dengan harga terjangkau dan kehandalan mesin ini membuat pabrik sangat mengandalkannya. Lakukan perawatan yang baik dan benar agar screw air compressor Anda selalu bekerja optimal dan awet.

Hal-hal yang harus diperhatikan :

  1. Pastikan buku petunjuk pengoperasian telah dibaca dan dipahami sebelum compressor dioperasikan.
  2. Pastikan compressor diletakkan di daerah yang terlindung dan memiliki ventilasi udara yang baik.
  3. Pastikan instalasi pipa tidak ada kebocoran dan instalasi listrik yang cukup telah dilengkapi grounding yang sesuai.

Perawatan yang harus dilakukan :

A. Pengecekan rutin/harian

  1. Temperatur kerja dan temperatur ambient. Pastikan temperatur kerja 75 sd
  2. Pastikan kompressor bekerja pada tekanan normal sesuai dengan standardnya.
  3. Cek dan bersihkan intake filter jika perlu.
  4. Pastikan ruangan kompressor selalu bersih, tidak ada debu atau kotoran berlebihan.
  5. Periksa apakah ada kebocoran, baik angin maupun oli di dalam compressor.
  6. Periksa apakah ada suara abnormal terdengar saat compressor bekerja.
  7. Periksa warna dan volume minyak pelumas lewat sight glass, lakukan saat compressor berhenti.

 B. Perawatan berkala

       2000 jam

  1. Ganti filter oli, intake filter dan oli (jika menggunakan oli non-sintetis)
  2. Bersihkan bagian luar cooler dan seluruh bagian kompressor
  3. Pastikan semua koneksi dan baut sudah dikencangkan dan tidak ada kebocoran

      4000 jam

  1. Ganti filter oli, intake filter dan oli (jika menggunakan oli non-sintetis)
  2. Ganti oil separator
  3. Bersihkan bagian luar cooler dan seluruh bagian kompressor
  4. Pastikan semua koneksi dan baut sudah dikencangkan dan tidak ada kebocoran

     6000 jam

  1. Ganti filter oli, intake filter dan oli (baik full sintetis maupun non sintetis)
  2. Bersihkan bagian luar cooler dan seluruh bagian kompressor
  3. Pastikan semua koneksi dan baut sudah dikencangkan dan tidak ada kebocoran
  4. Bersihkan bagian dalam cooler
  5. Check shaft seal, ganti jika bocor

    Minor overhaul tiap 12.000 jam

  1. Penggantian semua consumable part (oli, filter oli, intake filter dan oil separator)
  2. Bersihkan bagian dalam cooler dan seluruh jalur oli dan udara dengan carbon removal.
  3. Pengecekan dan penggantian jika perlu shaft seal, minimum pressure valve, thermostatic valve, suction valve, komponen electrik, temperatur sensor.

     Major overhaul tiap 24.000 jam

  1. Semua pekerjaan saat minor overhaul
  2. Penggantian bearing air-end dan fan cooler.

Semua interval waktu perawatan di atas berlaku untuk kondisi operasional yang normal. Kondisi operasional sangat mempengaruhi jadwal perawatan dan performance compressor.

Lingkungan yang kotor akan membuat intake filter, kisi-kisi cooler, dan oli cepat kotor. Jika dibiarkan maka temperatur kerja kompressor akan cepat naik disebabkan proses pendinginan oli dan udara tidak maksimal. Temperatur kerja yang tinggi akan membuat oli kehilangan kemampuan lubrikasinya hingga mengental sampai menjadi gel. Temperatur tinggi juga akan membawa lebih banyak uap air ke dalam sistem, membuat clearance air-end membesar dan menyebabkan keausan.

Jika tidak memungkinkan untuk mendapatkan lokasi yang ideal bagi screw compressor Anda, pastikan Anda melakukan perawatan 2x lebih sering yang berarti perawatan berkala maupun overhaul lebih pendek 50%. Perawatan berkala tiap 2000 jam menjadi tiap 1000 jam, demikian seterusnya. Dengan demikian kerusakan yang tidak terprediksi bisa dihindari, menghindari juga kerugian yang lebih besar akibat terhentinya proses produksi.

Looking for quality product for industry solution?