Solusi Industri Laser Cutting

Teknologi laser telah digunakan sejak tahun 1960 di dunia kedokteran dan mulai masuk ke industrial cutting di tahun 1970. Dengan meningkatnya popularitas teknologi laser cutting, persainganpun menjadi semakin tajam. Bagaimana untuk menurunkan biaya, melakukan efisiensi dan memberikan nilai tambah menjadi sesuatu yang penting.

Mari kita lihat proses dari laser cutting.

Laser dihasilkan dari vibrator yang melewati lensa sehingga terfokus pada satu titik membentuk 1 bintik cahaya. Material menyerap energy dari bintik cahaya sehingga meleleh. Lelehan material ditiup oleh auxiliary gas (gas bantu) untuk menyempurnakan proses pemotongan.

Ada 3 macam gas yang biasa digunakan:

1. Oksigen

Pemakaian oksigen bukan hanya membersihkan lelehan material tapi juga menimbulkan reaksi oksidasi sehingga bisa memotong material yang lebih tebal. Oksigen juga memiliki efek quenching sehingga bisa meningkatkan kekerasan material yang dipotong.

2. Nitrogen

Nitrogen membentuk proteksi  di sekitar lelehan material mencegah terjadinya oksidasi sehingga kualitas potongan terjaga. Di sisi lain karena tidak bisa mengoksidasi, nitrogen tidak bisa membantu memotong material yang lebih tebal. Konsumsi nitrogen juga cukup besar sehingga biaya potong dengan nitrogen lebih tinggi dibandingkan menggunakan gas lain.

3. Udara

Udara mengandung kira-kira 78% Nitrogen dan 21% Oksigen sehingga kemampuan udara dalam membantu proses cutting berada di antara Oksigen dan Nitrogen.

Keuntungan menggunakan udara adalah biaya yang rendah, biaya yang dikeluarkan adalah listrik untuk mengoperasikan kompressor udara dan filter-filter untuk mendapatkan kualitas udara yang baik.

Berikut adalah perbandingan biaya cutting menggunakan udara vs Nitrogen untuk material stainless steel 304 setebal 1.5mm.

Analisa ini berdasarkan berdasarkan asumsi utilisasi mesin 70%, harga listrik Rp. 1.035/kwh dan harga Nitrogen cair Rp. 1.400/kg menggunakan air compressor standard.

Seiring kebutuhan kualitas laser cutting yang lebih tinggi, Shark memperkenalkan produk screw compressor khusus untuk laser cutting yaitu SCD-CPM.

Shark SCD-CPM tersedia dalam 2 ukuran 15HP dan 20HP dengan tekanan kerja sampai 15 bar.

Mesin ini juga sudah dilengkapi dengan air dryer dan 4 filter sehingga menghasilkan udara tekan berkualitas tinggi dengan max filtrasi 0.01 micron, max oil content 0.01 ppm.

Keunggulan lain dari Shark SCD-CPM adalah penggunaan inverter dan permanent magnet motor yang bisa menghemat pemakaian listrik sampai 30% sehingga total penghematan yang didapat dengan menggunakan Shark SCD-CPM dibandingkan menggunakan Nitrogen pada aplikasi laser cutting bisa mencapai 40%.

Berikut adalah produk dan diagram dari Shark SCD CPM.

 

Untuk informasi lebih lanjut mengenai Shark SCD-CPM, segera hubungi tim sales kami di 021-590 3411 atau gmarketing@shark.co.id.

 

Looking for quality product for industry solution?